Pengertian Pemanasan Global

Pengertian Pemanasan Global – Apa pengertian pemanasan global atau global warming? Pemanasan global merupakan suatu proses peningkatan suhu rata-rata bumi, baik itu pada lapisan atmosfir, daratan, maupun lautan. Artinya dampak dari pemanasan global ini akan sangat berbahaya untuk kehidupan manusia di bumi.

Pemanasan global ini sangat erat kaitannya dengan pencemaran udara yang ada di seluuh dunia. Meningkatnya jumlah karbondiaksida , gas akibat pembakaran bahan bakar fosil, efek rumah kaca, dan aktivitas manusia lainnya, adalah sumber utama terjadinya pemanasan global.

Bahkan berdasarkan dari penelitian para ahli menyebutkan jika suhu bumi mengalami peningkatan cukup drastis dalam satu abad terakhir, yaitu mencapai 0,6°C. Tampaknya memang cukup kecil, tapi dampak dari pemanasan global ini sangat besar bagi kehidupan di bumi.


Definisi Pemanasan Global Menurut Para Pakar

Definisi Pemanasan Global Menurut Para Pakar

Supaya lebih paham lagi apa arti global warming, Anda bisa merujuk pada pendapat beberapa ahli di bawah ini:

NRDC (Natural Resources Defense Council)

Menurut NRDC pengertian pemanasan global adalah proses peningkatan suhu udara yang disebabkan terperangkapnya panas di atmosfir oleh gas karbondioksida yang bisa mengancam perubahan iklim serta dapat menimbulkan bencana di permukaan bumi.

Baca Juga: Pengertian Komputer Adalah

Agen Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat

Pemanasan global atau global warming adalah peningkatkan suhu rata-rata di permukaan bumu, baik yang sudah berlalu maupun yang sedang terjadi saat ini.

National Wildlife Federation

Global warming adalah peningkatan suhu udara di bumi yang berakibat terjadinya berbagi macam bencana alam, semisal badai, kekeringan, banjir, dan lain sebagainya. Selain itu, pemanasan global juga mengakibatkan perubahan landscape kehidupan di bumi dan banyak membuhuh species.

Asosiasi Energi Matahari New Mexico, Amerika Serikat

Pengertian pemanasan global adalah peningkatan temperatur atau suhu rata-rata di permukaan bumi sebagai akibat dari efek rumah kaca.


Penyebab dan Contoh Pemanasan Global

Penyebab Dan Contoh Pemanasan Global

Dari pendapat beberapa ahli di atas, tentunya Anda sudah paham betul apa pengertian pemanasan global. Pertanyaannya kemudian adalah apa penyebab dari pemanasan global itu sendiri?

Saat ini suhu rata-rata bumi meningkat hampir dua kali lipat jika dibandingkan dengan 50 tahun yang lalu. Para ilmuan menyimpulkan penyebab utama dari pemanasan global ini adalah emisi gas karbondioksida sebagai efek rumah kaca atau ERK dari aktivitas manusia.

Padahal sebenarnya efek rumah kaca merupakan proses alami yang seharusnya menjadikan bumi sebagai tempat yang nyamana untuk hidup. Kenapa bisa seperti itu? Efek rumah kaca terjadi pada saat selimut gas atmosfir merangkap sebagai panas matahari sehingga bumi menjadi sebuah planet yang hangat dan layak huni.

Meskipun demikian, aktivitas manusia seperti halnya penggunaan bahan bakar fosil (BBM, batu bara, dan gas alam) justru meningkatkan jumlah gas panas yang dilepas ke udara sehinga pada akhirnya mengubah prinsip efek rumah kaca alami bumi.

Artinya semakin banyak gas panas yang diproduksi manusia, semakin banyak pula panas yang dipantulkan oleh atmosfir balik ke bumi. Kondisi inilah yang berkontribusi besar terhadap pemanasan global yang terjadi saat ini.

Baca Juga: Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Secara Umum


Mencegah Pemanasan Global dengan Mengubah Gaya Hidup

Mencegah Pemanasan Global Dengan Mengubah Gaya Hidup 1

Untuk mencegah pemanasan global, sebenarnya bisa dilakukan dalam aktivitas keseharian Anda, misalnya saja seperti:

Kurangi penggunaan kertas

Langkah mudah untuk mencegah global warming bisa dilakukan dengan mengurangi penggunaan kertas. Alasannya kertas dibuat dengan mengorbankan pepohonan. Dalam hal ini Anda bisa mengandalkan alat elektronik untuk membaca dan menulis.

Cuci pakaian dengan air dingin

Cucilah pakahan Anda pada suhu 30 derajat Celsius atau lebih rendah lagi. Sebab pemanasan air untuk mencuci pakaian hanyalah pemborosan energi besar-besaran dalam rumah tangga.

Menurut Energy Star yang merupakan sebuah kelompok energi efisiensi yang berbasis di Amerika Serikat mengklaim jika kebiasaan seperti ini menyumbang hampir 90% dari energi yang dikonsumsi oleh mesin cuci.

Oleh sebab itu, untuk mencuci sebaiknya beralihlah ke air dingin saja. Hal ini bisa membantu menghemat energi dalam jumlah yang cukup besar, yakni bisa menghilangkan sekitar 725 kg emisi CO2 setiap tahunnya.

Jangan membawa mobil pribadi untuk jarak dekat

Mengutip data dari Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral), sektor transportasi menyumbang hinga 24,71% dari total emisi gas rumah kaca di Indonesia.

Untuk membantu menguranginya, biasakanlah untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi jika hanya akan menempuh perjalanan kurang dari 5 km. Caranya, selain jalan kaki Anda bisa memilih naik sepeda.

Baca Juga: Jenis Jenis Awan

Gunakan LED untuk menerangi rumah

Menurut Energy Star, penggunaan lampu LED dapat menghemat energi sampai dengan 75% dibandingkan dengan lampu pijar.

Kurangi konsumsi daging dan olahannya

Para peneliti di Universitas Oxford menemukan dengan tidak mengonsumsi daging dan produk susu dalam pola makan harian dapat mengurangi jejak karbon seseorang dari makanan sampai dengan 73%.

Sekilas Anda pastinya sudah paham seperti apa bahayanya pemanasan global jika tidak segera dicegah atau diatasi. Dan semoga ulasan singkat mengenai pengertian pemanasan global ini bisa menambah kesadaran Anda mengenai bahaya dari pamanasan global.

Scroll to Top